Cinta kepada tuhan dan cinta kepada sesama menurut prespektif islam dan kristen (Al-quran dan Al-kitab)

 Sebagaimana yang kita pahami bahwasanya setiap yang di ciptakan oleh sang maha khaliq atau sang maha pencipta tentu akan memiliki manfaaat dan faedahnya,salah satu makhluk yang di ciptakan oleh sang pencipta atau Tuhan diantaranya adalah manusia,mengapa manusia memiliki keunggulan dari makhluk lainya? adalah karena dia (manusia ) itu di beri akal supaya untuk berpikir. Sehubungan dengan manfaatnya adalah manusia memiliki tugas dan tanggung jawab bagaimana caranya agar supaya  bisa menyempurnakan keimananya lebih spesifik adalah hubungan dirinya dengan Allah swt dan juga hubungan dengan manusia atau dalam istilah arabnya hablu minallah dan habluminannas.

Didalam ajaran islam itu sendiri dengan jelas ada maksud dan tujuan kenapa mereka di ciptakan yakni sebagaimana yang tercantum  dalam Q.s Azz-zariyat ayat 57 Berfirman:

Artinya:Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku .

Konteks ibadah di sini terdapat 2 macam yang pertama bersifat Lahiriah dan kedua bersifat batiniah .

Dalam konteks lahiriah kita bisa saksikan secara bersama bagaimana kita bisa membantu satu sama lain saling bergotong royong dalam sosial bermasyarakat,berbagi rezeki kepada fakir miskin,berbakti kepada orang tua,atau menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari dalam kebaikan baik dalam ruang lingkup keluarga,dan ruang lingkup sekolah,ruang lingkup bermasyarakat dan lain sebagainya.

Sedangkan dalam konteks batiniah yakni implemetasi praktik kita dalam menjaga ibadah2 yang sudah di tetapkan di lama kitab suci yakni Al-quran baik solat,puasa,zakat,naik haji,membaca al-quran,dst yang mana  berhubungan interaksi langsung dengan Tuhan.

Oleh karena itu kita bisa mengambil hikmah atau pelajaran bahwa sanya antara lahiriah dan batiniah adalah dua hal yang saling berhubungan atau saling melengkapi.dan sebagai hasilnya dari dua faktor tersebut bisa kota simpulkan adalah bahwasanya keduanya adalah sebagai bentuk kecintaan kepada Allah dan juga kecintaan kepada sesamanya.

Bagaimana menurut pandangan jamaah muslim ahmadiyah terkait tema tersebut:

1.bentuk kecintaan seorang hamba kepada sang pencipta diantaranya memiliki rasa takut terhadap Allah swt yang sangat tinggi,senantiasa berusaha untuk menghidarkan diri atau menjauhkan dari segala perkara-perkara yang buruk,mengutamakan kesabaran,dawam atau rutin menjaga ibadah-ibadah dst.

2.bentuk kecintaan seorang hamba kepada sesama,harus muncul rasa peduli yang tinggi,senantiasa menghindarkan diri dari perkara yang akan menimbulkan perselisihan,menjaga keharmonisan didalam lingkungan keluarga maupun sosial masyarakat.

Bagaimana dengan ajaran dari saudara kita yang non muslim

        Sebagaimana yang kita pahami salah satu dalil yang bisa kita lihat secara seksama bagaimana mereka mempraktekan ibadah mereka,bagaimana mereka menjaga keimanan mereka dan bahkan bagaiman mereka mengikuti aturan-aturan yang senantiasa mereka laksanakan.

Anjuran untuk solat Al kitab Roma pasal 12 ayat 1 berbunyi:

 “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

Dari ayat ini kita bisa ambil pelajaran bahwa seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini terkhusus manusia baik dia beragama islam maupun yang bukan beragama islam keduanya memiliki kesamaaan yakni perintah untuk mengerjakan ibadah khususnya solat.dan dalam konteks ini pun sebagai orang yang beragama kristen saja memiliki konteks menjalin kedekatan secara person untuk bisa mendekatkan diri kepada Allah.

Lebih lanjut lagi bagaimana ajaran kristen ini utuk menjaga tali persaudaraan sesama manusia mengutip salah satu alkitab  filipi pasal 2 ayat 3 berbunyi:

Jangan suka bertengkar a atau merasa diri penting.b Sebaliknya, dengan rendah hati, anggaplah orang lain lebih tinggi daripada kalian,c

Di tempat lain dalam Alkitab kisah pasal ayat 34-35 berbunyi:

Maka Petrus mulai berbicara, ”Sekarang saya benar-benar mengerti bahwa Allah tidak berat sebelah.a 35  Semua orang dari bangsa mana pun yang takut kepada-Nya dan melakukan apa yang benar diterima oleh-Nya.b

Dalam konteks praktek peribadahan islam juga mengamalkan sebagaimana yang banyak di terangkan di lama kitab suci umat muslim yakni Al-Quran di antaranya :

 

Artinya: "maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong." (QS. Al Hajj: 78)

Bagaimana cara islam memberikan resep kepada umat manusia agar menjaga keutuhan ,menciptakan perdamaian,tali persaudaarn yang erat di dalam Al-quran sendiri menyebutkan di dalam Firmaan-Nya:

 

Artinya: "maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong." (QS. Al Hajj: 78)


Dengan demikian kita sebagai umat manusia hendaknya juga ikut berperan ,kalau bukan kita yang bisa menciptakan perdamaiaan tentu siapa lagi. Lebih lanjut 2 dua persamaan dari ajaran islam maupun non islam kita bisa mengambil pelajaran bersama bahwa sanya alangkah indahnya dunia jika di isi oleh orang2 yang hebat yaitu bisa menerima perbedaan dan menyampikan ke egoisan terlepas dari ajaran yang di yakini,namun dalam kontek berbangsa dan bernegara justru ini adalah moment penting bagi kita sebagai generasi yaitu mengedepankan perdamaian ,

 

Demikian Tulisan singkat kami,mudah-mudahan bisa sedikit memberikan manfaat untuk kita semua bil khusus untuk saya pribadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Kondisi Dunia Saat Ini

Love For All Hatred For None (Cinta Untuk Semua Tiada Kebencian Untuk Siapapun)